Ada beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan, salah satunya adalah video company profile. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba membuat video company profile yang menarik, kreatif dan se-update mungkin.
Alasannya, karena dengan adanya video company profile, akan membuat para audiens seperti pelanggan potensial atau calon investor mengetahui perkembangan serta melihat potensi bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, jasa video company profile banyak dicari untuk menggarap video yang berkualitas.
Namun sayangnya, masih ada perusahaan yang tidak ingin menggunakan jasa tersebut karena khawatir harga pembuatannya mahal.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menentukan harga pembuatan video company profile menurut Hembang Nugraha, sutradara dan CEO dari rumah produksi Bie Production (PT. BIE MULTI KREASI). Simak baik-baik, ya!
Konsep Video
Biasanya, konsep video meliputi gagasan atau ide cerita dari penulis skenario. Di mana konsep ini dapat mendeskripsikan proses pembuatan video company profile dari hulu ke hilir. Hembang mengatakan bahwa di era digital seperti saat ini, banyak ide kreatif yang berkembang di luar dari konsep video company profile pada umumnya.
Umumnya, konsep video company profile adalah menyampaikan pesan tentang sejarah perusahaan atau milestone, struktur perusahaan, budaya kerja dan tambahan lain di sekitar perusahaan.
Hembang menambahkan, terkadang ada perusahaan yang request tersendiri yang berbeda dengan video company profile perusahaan lain, terutama perusahaan kompetitor. Disinilah peran penting muteboard atau storyline dari seorang penulis skenario yang harus mengemas cerita yang berbeda.
Semakin rumit detail dan permintaan lainnya dari perusahaan, maka itu semakin menentukan harga pembuatan di samping faktor-faktor lainnya.
Resolusi Video
Faktor kedua yang menjadi faktor penentu harga pembuatan video company profile menurut Hembang adalah resolusi video. Terdapat beberapa resolusi video yang bisa dipilih oleh perusahaan, di antaranya:
- High Definition (HDTV)
- HD resolusinya 1280 x 720
- Full HD resolusinya 1920 x 1080
- Ultra High Definition (UHDTV)
- DCI (Digital Cinema)
- Dll
Setelah menentukan resolusi video yang diinginkan, barulah PH dapat menentukan equipment atau peralatan yang digunakan dan menjadi penentu harga dalam proses syuting.
Equipment yang Digunakan
Untuk take video, peralatan yang digunakan meliputi beberapa jenis kamera, lensa, drone, lighting, dan lain-lain. Biasanya, sutradara sudah berdiskusi dengan D.O.P dan kameramen untuk menentukan apa saja detail alat-alat tersebut.
Menurut Hembang, pilihan alat biasanya tergantung kebutuhan. Selain itu, taste setiap D.O.P dan kamera berbeda antara satu dengan yang lainnya. Equipment yang dipilih harus berdasarkan kebutuhan dari konsep dan resolusi video yang sudah disepakati dengan klien.
Adanya Efek CGI dan Animasi 3D
Revolusi Industri 4.0 memang menuntut perkembangan teknologi digital menjadi berkembang sangat pesat. Banyaknya ide kreatif yang berkembang dan permintaan pihak klien untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, membuat sebuah perusahaan menginginkan video diberi tambahan efek CGI dan animasI 3D.
Tujuannya, untuk menambah kesan mewah dan eye catching serta berbeda dari video company profile milik perusahaan kompetitor. Dengan adanya dua unsur tersebut, maka harga video company profile dipastikan akan bertambah besar dalam proses produksinya.
Nah, jika perusahaan Anda ingin membuat video company profile, bisa menggunakan jasa dari PT. BIE MULTI KREASI yang menawarkan layanan terbaik. Mulai dari proses syuting yang profesional, penyesuaian konsep video kreatif dengan klien, harga yang kompetitif dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa berkonsultasi gratis melalui laman bieproduction.com. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!
More Stories
Fumida: Solusi Lengkap untuk Masalah Rayap di Rumah Anda
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Rental Mobil
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Paling Lama di Indonesia yang Diharapkan Bisa Jaga Stabilitas Makroekonomi