Ketersediaan luas tanah yang saat ini semakin terbatas membuat banyak orang memilih untuk meningkat rumahnya. Dengan begitu mereka bisa membangun rumah dengan jumlah ruangan yang sesuai keinginan. Apalagi, jika kamu pintar mendesain tangga rumah minimalis di rumahmu, kehadiran tangga ini juga bisa menjadi faktor penentu keindahan tampilan rumah.
Yap, tangga memang bisa memberikan efek positif bagi rumah. Sayangnya, bagi kamu yang memiliki anak-anak di rumah, tangga justru bisa menjadi area yang berpotensi bahaya baginya.
Meskipun begitu, sebenarnya kamu bisa lho mendesain tangga yang ramah anak. Berikut ini hal yang perlu kamu perhatikan dalam mendesain tangga ramah anak.
Ukuran dan Jarak Tangga
Buatlah tangga dengan ukuran panjang yang setidaknya bisa cukup untuk dua orang berjalan bersisian. Jadi, ketika anakmu masih kecil dan senang bermain naik-turun tangga, kamu bisa berada di sisinya untuk memeganginya.
Selain itu, buatlah jarak ketinggian anak tangga tidak terlalu jauh. Disarankan untuk membuat jarak ketinggian antar anak tangga adalah sekitar 15-19 cm. Ini merupakan ukuran ideal bagi seseorang dengan tinggi badan 150cm.
Namun, jika tinggi badanmu lebih dari 150 cm pun, kamu tentu tidak masalah jika jarak ketinggian tangga menggunakan ukuran tersebut.
Bentuk Tangga
Hindari membuat tangga dengan bentuk melingkar karena pada area yang bersisian dengan sumbu lingkaran, lebar tangga akan menyempit dan ini sangat berbahaya sekali. Jangankan untuk anak-anak, bahkan untuk orang dewasa sekali pun, hal ini cukup rawan terjadi kecelakaan.
Jika jarak ketinggian antar ruangan tidak terlalu tinggi dan ruangannya cukup, maka kamu bisa membuat tangga langsung mengarah ke atas. Namun, jika luas area untuk tangga terbatas, kamu bisa mengakalinya dengan membelokkan tangga.
Untuk sudut kemiringan tangga yang disarankan adalah 42 hingga 45 derajat. Disarankan untuk tidak membuat tangga dengan tingkat kemiringan lebih dari itu karena akan membuat tangga terlalu curam dan berbahaya.
Pemilihan Keramik
Banyak orang berpikir bahwa keramik dengan permukaan tidak rata, seperti motif bebatuan, berarti tidak licin. Namun, jangan salah karena ternyata banyak juga lho motif keramik seperti itu yang licin, terutama saat terkena air. Jadi, lebih waspadalah jika ingin memilih keramik untuk tangga.
Jika kamu memutuskan untuk memasang karpet pada anak tangga agar tidak licin, bukan masalah. Namun, pastikan karpet selalu terpasang sempurna dan tidak ada bagian karpet yang tidak rata. Sebab, adanya bagian karpet yang kurang rata sedikit saja bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Desain Pegangan Tangga
Tangga rumah tanpa pegangan memang terlihat menarik, tetapi tidak baik dari segi keamanan. Apalagi jika kamu memiliki anak di rumah.
Tidak hanya itu, dalam mendesain pegangan tangga kamu juga harus lebih waspada, pastikan untuk membuat desain yang aman dari risiko kecelakaan pada anak.
Jangan lupa bahwa risiko kecelakaan anak di tangga tidak hanya kemungkinan jatuh, tetapi juga anak yang terjepit pada teralis pegangan tangga. Jadi, buatlah desain yang dapat mengurangi risiko berbagai kecelakaan yang mungkin menimpa anak.
Semoga dengan menerapkan berbagai cara di atas, anakmu tetap aman meskipun senang bermain di area tangga ya.
More Stories
Fumida: Solusi Lengkap untuk Masalah Rayap di Rumah Anda
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Rental Mobil
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Paling Lama di Indonesia yang Diharapkan Bisa Jaga Stabilitas Makroekonomi