Data analyst adalah salah satu profesi atau pekerjaan yang berhubungan dengan data. Perkembangan teknologi digital membuat jumlah data turut mengalami peningkatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Data-data tersebut jika bisa dimanfaatkan dengan benar, bisa digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada di perusahaan. Semakin beragam data yang digunakan, hasil analisisnya pun akan semakin menarik.
Karena itulah, dibutuhkan seorang Data Analyst untuk mengolahnya. Berikut ini adalah beberapa tugas utama dari data analyst yang perlu kamu ketahui. Simak baik-baik, ya!
Menganalisis Data
Salah satu tugas seorang Data Analyst adalah menganalisis data. Setelah memperoleh data, mereka akan melakukan cleaning data agar data yang ada siap untuk dianalisis. Proses analisis data ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proses analisis data yang dilakukan data scientist.
Bedanya, metode analisis yang digunakan Data Analyst tidak serumit metode yang dipakai oleh data scientist. Di beberapa kasus, analisis data yang mereka lakukan cukup dengan menggunakan analisis sederhana dan tidak melibatkan Machine Learning.
Menemukan Insight Bisnis
Selanjutnya, tujuan dari pekerjaan seorang Data Analyst ialah mendapatkan insight dari data guna menyelesaikan permasalahan bisnis. Untuk menjadi seorang Data Analyst, kamu sangat membutuhkan kemampuan dalam memahami bisnis yang sedang dijalankan.
Dengan mengenal bisnis tersebut, kamu jadi lebih mudah melakukan proses analisis data sebab sudah memahami data yang akan digunakan dan juga tahu pasti harus diapakan data tersebut.
Memahami data tentunya penting dalam proses mendapatkan insight bisnis. Pasalnya, jika hasil analisis yang dihasilkan komputer salah, praktisi data akan menangkap keadaan yang tidak normal tersebut dan bisa mengganti metodenya dengan metode yang lebih tepat.
Membuat Visualisasi Data
Visualisasi data juga merupakan pekerjaan yang pasti dilakukan seorang data analyst. Bukan suatu hal yang mengherankan jika beberapa lowongan pekerjaan satu ini memberikan syarat pada kandidatnya, yakni mampu menguasai visualisasi tools visualisasi data.
Kumpulan visualisasi yang dibuat dalam bentuk dashboard umumnya akan dijadikan sebagai reporting untuk melihat perkembangan perusahaan. Terkadang, beberapa permasalahan bisnis bisa ditemukan penyebabnya dengan menggunakan visualisasi data tanpa harus melakukan analisis lanjutan.
Agar kemampuanmu dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut lebih terasah, ikuti pelatihan bootcamp di Hacktiv8.
Hacktiv8 adalah institusi yang menyediakan pelatihan bootcamp untuk pemula yang ingin menjadi talenta digital terlatih seperti Programmer, Data Analyst hingga Digital Marketer. Di Hacktiv8, kamu bisa belajar data science sampai menjadi Data Analyst dalam 12 minggu.
Informasi selengkapnya bisa kamu lihat melalui laman hacktiv8.com. Semoga ulasan ini bermanfaat!
More Stories
Fumida: Solusi Lengkap untuk Masalah Rayap di Rumah Anda
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Rental Mobil
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Paling Lama di Indonesia yang Diharapkan Bisa Jaga Stabilitas Makroekonomi