Anda mungkin pernah mendengar atau bahkan dilarang memakan timun saat tengah menstruasi. Namun, tahukah Anda bahwa tidak boleh makan timun saat haid hanyalah mitos? Yuk, pahami mitos haid yang sebaiknya tidak langsung Anda percayai berikut ini!
Tidak Boleh Makan Timun Saat Haid, Apakah Fakta?
Masyarakat masih banyak yang meyakini bahwa mengonsumsi timun saat haid bisa membuat darah menempel di dinding rahim yang berakibat memicu kista hingga kanker rahim. Faktanya, tidak boleh makan timun saat haid hanyalah mitos. Secara medis, tidak ada larangan untuk makan timun saat haid.
Seorang dokter umum, dr. Reza Fahlevi juga mengungkapkan bahwa menstruasi dan timun tidak ada hubungannya dengan penyakit kista dan kanker rahim. Sejalan dengan pernyataan itu, dokter spesialis kandungan juga menegaskan bahwa darah haid tidak akan tersisa di dinding rahim, setelah haid berarti darah sudah bersih.
Manfaat Timun Bagi Kesehatan Tubuh
Alih-alih percaya pada mitos tidak boleh makan timun saat haid, buah satu ini justru memiliki sejuta manfaat jika Anda konsumsi rutin. Sebab, timun mampu menangkal radikal bebas karena mengandung beberapa antioksidan flavonoid, kaya akan beta karoten, mangan, dan vitamin C.
Timun juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga bagus dikonsumsi selama haid untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang hilang dan dapat mencegah dehidrasi. Tentu saja, meskipun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, Anda tetap harus konsumsi timun dalam batas wajar dan tidak berlebihan.
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Haid
Menurut dr. Reza melalui laman Klikdokter, sebenarnya tidak ada makanan tertentu yang wajib dihindari saat haid. Namun, ada jenis makanan yang sebaiknya Anda kurangi kadar konsumsinya, antara lain sebagai berikut.
- Makanan olahan dalam kaleng atau daging olahan. Alasannya karena jenis makanan tersebut mengandung bahan pengawet tinggi yang bisa membuat siklus haid kurang lancar dan membuat perut mudah kembung.
- Gula berlebihan, karena bisa menimbulkan lonjakan energi dan memperburuk suasana hati.
- Makanan pedas, karena bisa memperburuk nyeri haid.
- Kafein karena dapat menyebabkan retensi air dan perut kembung.
Stop Percaya Mitos Tidak Boleh Makan Timun Saat Haid!
Setelah mengetahui fakta sebenarnya, maka sudah saatnya Anda berhenti mempercayai mitos tidak boleh makan timun saat haid. Hal yang perlu Anda perhatikan justru adalah cara mencegah iritasi di area kewanitaan yang sering terjadi selama haid. Caranya dengan dengan menggunakan pembalut Laurier.
Sebab, produknya memiliki Fiber Dry Tech yang bisa menyerap dengan cepat dan anti lembab. Jadi, Anda akan tetap nyaman meski haid sedang deras sekalipun. Anda juga bisa pilih beberapa varian pembalut seperti Daun Sirih yang memproteksi dari bakteri dan Healthy Skin yang bisa cegah iritasi. Yuk, coba sekarang!
More Stories
Cara Mengatasi Perut yang Terasa Begah
Mengulas Tentang Kolik pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Faktor Risiko Utama Gastritis yang Perlu Diwaspadai