Fasila Anista Blog

Humanistik Blogger

Hal yang Harus Diperhatikan Dhopshipper Untuk Menjaga Konsumen

dropship

Mempunyai strategi bisnis terbaik sangat penting bagi pelaku dropship agar tetap bisa bertahan di persaingan bisnis online yang semakin ketat. Minimnya pengetahuan tentang dunia bisnis yang mereka geluti sering kali membuat para pembeli jengah. Mempromosikan produk adalah kesalahan yang sering mereka lakukan.

Hm, apa ada kesalahan lain yang membuat calon pelanggan jadi menjauh? Tentu saja ada. Simak penjelasannya.

Mengunggah postingan berisi promosi terlalu sering

Promosi produk atau jasa yang ditawarkan bisnis Anda memang perlu dilakukan agar orang-orang tahu tentang keberadaan bisnis Anda. Namun, jika terlalu sering mengunggah postingan promosi sampai memenuhi beranda orang lain, tentu akan membuat mereka merasa terganggu.

Bukannnya tertarik untuk membeli, justru akun bisnis Anda bisa saja kena blokir. Untuk menghindari hal semacam itu, Anda bisa mencoba untuk membuat sebuah fanpage yang membuat orang-orang akan menyukainya dan berinteraksi bersama di sana. Agar tidak bosan, postingan bisa Anda selingi dengan gambar unik, gambar berisi motivasi atau quote, atau hal-hal yang ringan.

Foto produk yang diunggah tidak menarik

Memasang foto produk tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, meski Anda belum terlalu awam dengan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat iklan. Sekarang ini, sudah banyak bertebaran di internet berbagai informasi atau tips bagaimana cara membuat iklan yang baik dan benar yang bisa Anda akses secara gratis.

Anda bisa membaca dari berbagai sumber, kemudian bandingkan dan terapkan ke promosi bisnis Anda. Aplikasi edit foto yang tersedia di play store atau app store juga bisa Anda gunakan agar foto produk terlihat lebih menarik lagi. Foto yang terlihat bagus dan keren akan menarik minat calon konsumen untuk melihat-lihat gambar produk yang diunggah.

Bilangnya ready stock, padahal barangnya kosong

Reseller atau dropship mengatakan jika barang yang mereka promosikan masih ready stock. Padahal, sebenarnya barang di supplier masih kosong. Para pelanggan pasti kecewa karena sudah terlanjur memesan.

Tidak memperbarui informasi tentang produk dan tidak konsisten dalam mempromosikan produk adalah kesalahan lain yang sering reseller dropship lakukan. Maksud dari konsisten di sini, bukan setiap hari bahkan setiap saat untuk melakukan promosi, tetapi seperlunya saja dnegan menggunakan strategi yang sudah ada.

Bahasa jualan yang alay atau berlebihan

Seharusnya, kalimat yang digunakan saat mengiklankan sebuah produk tidak terlalu panjang. Para calon konsumen bisa jenuh untuk membaca kalimat iklan yang panjangnya bisa menyamai jalan tol Anyer-Panarukan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami setiap kalangan dan tulis dengan singkat, namun tetap bisa memikat hati calon konsumen.

Nah, itulah tempat hal yang harus dihindari reseller agar para pembeli tidak kabur kepada kompetitor lain. Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat untuk Anda!