Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sering ditemukan di kulit dan saluran pernapasan manusia. Meskipun sering kali tidak berbahaya, bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit yang serius jika masuk ke dalam tubuh melalui luka atau goresan.
Beberapa infeksi kulit yang umum disebabkan oleh Staphylococcus aureus meliputi bisul, selulitis, impetigo, dan sindrom kulit melepuh stafilokokus. Mari bahas lebih lanjut mengenai masing-masing kondisi ini pada ulasan berikut ini!
Bisul
Bisul adalah infeksi kulit yang ditandai dengan pembengkakan merah yang berisi nanah. Bisul biasanya dimulai sebagai benjolan kecil yang kemudian membesar dan menjadi menyakitkan.
Bakteri Staphylococcus aureus masuk ke folikel rambut atau kelenjar minyak dan menyebabkan peradangan. Bisul dapat muncul di mana saja pada tubuh, tetapi paling sering terjadi di area yang sering mengalami gesekan atau berkeringat, seperti leher, ketiak, dan paha.
Pengobatan bisul meliputi kompres hangat untuk membantu nanah keluar ke permukaan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah. Antibiotik juga dapat diresepkan jika infeksi menyebar atau tidak sembuh dengan sendirinya.
Selulitis
Selulitis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan jaringan di bawahnya. Kondisi ini sering dimulai dengan luka kecil atau goresan di kulit yang memungkinkan Staphylococcus aureus masuk.
Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, rasa panas, dan nyeri pada area yang terinfeksi. Selulitis dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.
Pengobatan selulitis biasanya memerlukan antibiotik oral atau intravena, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika Anda mencurigai adanya selulitis untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit menular yang paling sering terjadi pada anak-anak. Infeksi ini menyebabkan luka merah yang dapat pecah dan mengeluarkan cairan, kemudian membentuk kerak berwarna madu.
Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri yang sering menyebabkan impetigo. Pengobatan impetigo biasanya melibatkan antibiotik topikal yang dioleskan langsung ke luka, atau antibiotik oral untuk kasus yang lebih parah.
Menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan luka adalah kunci untuk mencegah penyebaran infeksi.
Sindrom Kulit Melepuh Stafilokokus
Sindrom Kulit Melepuh Stafilokokus (Staphylococcal Scalded Skin Syndrome atau SSSS) adalah kondisi serius yang terutama menyerang bayi dan anak-anak kecil. Infeksi ini disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh Staphylococcus aureus, yang menyebabkan lapisan atas kulit terlepas, seperti melepuh setelah terkena air panas.
Gejala SSSS meliputi demam, ruam merah yang menyebar, dan lepuhan yang mudah pecah. Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera, termasuk rawat inap dan pemberian antibiotik intravena.
Perawatan suportif seperti menjaga kebersihan kulit dan memberikan cairan intravena juga penting untuk pemulihan.
Itulah beberapa penyakit dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dapatkan informasi yang lebih lengkap tentang obat-obatan dan kefarmasian hanya di pafikotacilacap.org. Semoga bermanfaat!
More Stories
Cara Mengatasi Perut yang Terasa Begah
Mengulas Tentang Kolik pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Faktor Risiko Utama Gastritis yang Perlu Diwaspadai